ALLAH sumber kuatku

Wednesday, September 14th 2011

Duduk diam di kamar,

Membaca buku favorit,

Menikmati secangkir susu coklat hangat ,

Ditemani alunan instrumental klasik ala Kenny G.

Ini semua yang kuidam-idamkan beberapa hari ini, ditengah begitu banyaknya kegiatan yang harus dilakukan. Tuntutan pekerjaan dan pelayanan membuatku tak mampu menikmati waktu sendiri dan menggunakan waktu efektif untuk memperkaya diri sendiri dengan ilmu.

Mmmm begitu banyak yang harus dilakukan.

Sempat protes ke TUHAN, kenapa begitu banyak yang harus dilakukan?

Kapan waktu pribadiku?

Aku seorang guru, aku butuh waktu pribadi untuk memperkaya pengetahuanku.

 TUHAN seakan tidak mau menjawab pertanyaanku.

Namun DIA memberikanku penguatan lewat ayat-ayat saat teduh setiap pagi dari Kitab Amsal.

TUHAN mengatakan Dialah sumber kuatku dan gunung batuku.

Dialah yang akan selalu menjadi tempat perlindungan dan sumber kekuatan yang sejati.

Yang harus kulakukan adalah selalu mengakui DIA dalam segala jalan yang kutempuh.

Di satu sisi aku berpikir, TUHAN aku butuh solusi atas semua ini. Alias singkat kata, aku mau agar aktifitasku berkurang. Namun TUHAN mengatakan, tetaplah manjadi orang yang berhikmat dalam kondisi apapun. Tetaplah menjadi orang yang  benar dan takut akan TUHAN.

Well, dalam kondisi saat crowded  pun aku tetap diminta untuk berhikmat, takut akan TUHAN sebab DIA akan selalu menjadi sumber kekuatanku.

Ya TUHAN, aku menyerah padaMu.

Aku tak bisa melakukan dan menyelesaikan semua ini sendiri.

Aku butuh kekuatan dan hikmat yang hanya dariMu saja, Bapa.

Ada rasa kekuatiran bahwa aku tidak bisa menyelesaikan semuanya dengan baik. Namun TUHAN mengatakan bahwa TUHAN tidak akan mempermalukan orang yang takut akan DIA dan akan memberi kehormatan bagi mereka yang setia dengan jalanNYA. Itu berarti, bukan hanya dalam kondisi baik-baik saja, namun juga dalam kondisi capek, lelah, dan sibuk.

Hal lain juga yang cukup menyiksaku adalah, apakah aku tetap mampu menikmati TUHAN saat capek dan sibuk? Aku mau untuk tetap menikmatiNYa, selalu dan selalu.

Seperti salah satu lirik lagu Don Moen “Deeper in Love”

Take me deeper,

Deeper in love with YOU

Jesus hold me close in YOUR embrace

 Aku mau seperti itu TUHAN. Selalu dekat dengan ENGKAU dalam apapun kondisi hati, pikiran, dan fisik. Hanya ENGKAU saja yang kuingini. Hanya ENGKAU saja sumber kekuatan dalam hidupku. Dan aku mau agar ENGKAU selalu menjaga, menyertai dan memimpin setiap jalan-jalan dalam hidupku. J.